Jumat, 22 April 2016

Bermain dengan Arduino (Chapter 2.2)

Haaiii.. post saya kali ini akan melanjutkan tugas dua kemarin tentang percobaan dengan esp6288. Percobaan pertama kemarin memang gagal, namun percobaan selanjutnya ternyata berhasil yeaayyy. Salah satu alasan kenapa gagal adalah kami tidak men-set Both NL & NR atau kecepatan komunikasinya. Setelah di set dan mengikuti langkah-langkah pada referensi, ternyata esp6288 berjalan dengan baik, hehe..

Karena tidak melakukan perintah apapun, jadi code yag dimasukkan ke arduino kosong.








Referensi :

http://www.boarduino.web.id/2015/08/konfigurasi-esp8266-sebagai-client-dan.html

Progres Proyek Pet Feeder 2.0 (Chapter 3)

Halo *lagi* semuanyaaa..
Progres yang kelompok kami lakukan selanjutnya adalah membuat web interaction dan databasenya.
Nah, berikut saya tampilkan gambar-gambar dari progress yang telah kami buat.
Database

Database catfeeder dengan 2 tabel, pengguna dan jadwal

Home Web

Tampilan depan web interaction

Form pendaftaran

Form pendaftaran untuk masuk ke dalam sistem Cat Feeder

Pendaftaran berhasil



Database bertambah

Database pengguna bertambah

Terima Kasih :D


Link Source Code Web Sistem Cat Feeder :

Referensi :

Progres Proyek Pet Feeder 2.0 (Chapter 2)

Holaa.. Dalam tulisan ini saya akan memaparkan progres proyek kami yang bernama Pet Feeder 2.0.
Jadi sebelumnya kami sudah bisa menggerakkan 2 motor servo secara bersamaan, dan menjalankan RTC. Nah pada percobaan selanjutnya, kami berhasil menjalankan motor servo dengan menggunakan RTC.

Awalnya kami mencoba setting timer pada RTC. Ketika waktu sekarang (pada laptop) sesuai dengan waktu yang kami set, maka layar monitor akan menunjukkan bahwa setting timer yang kami jalankan sedang berlangsung. Nah, setelah itu kami mencoba menggabungkan kode motor servo ke dalam kode setting timer tersebut. Hasilnya motor servo mampu bergerak sesuai waktu yang telah ditentukan. Kemudian kami ubah arah putaran motor servo sesuai kebutuhan. Namun, motor servo yang berhasil digerakkan baru 1 buah, seharusnya RTC mampu menggerakkan 2 buah motor servo.

Rangkaian RTC-Arduino

Rangkaian MOtor Servo-Arduino

Code RTC-Servo

Hasil timer pada serial monitor

Hasil timer-motor servo pada serial monitor

Tugas selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengirim data menggunakan ESP ke website yang selanjutnya harus dapat dibaca RTC untuk menjalankan kedua motor servo.

Tambahan :

Tampilan alat cat feeder 2.0


Terima Kasih :D

Berkirim Data dengan ESP8266 (Chapter 2)

Halo semuaaa.. Sepertinya saya memang sudah lama tidak menulis progress di blog ini, maafkaaann :(:( Kalo begitu langsung saja dalam tulisan ini saya akan mengulas tentang ESP8266 beserta ketidakberhasilan dan sedikit pencerahan yang kami temukan.

Percobaan-percobaan sebelumnya telah diketahui bahwa kami belum berhasil menggunakan ESP ini untuk mengirim pesan. Nah, ketika masing-masing kelompok diminta menceritakan progress yang mereka jalani di dalam kelas, ada kelompok yang progress-nya lebih baik dari kami yaitu kelompok Andra dkk. Dari sana, kami mencoba mengikuti langkah-langkah kelompok tersebut untuk mengetahui apa perbedaan yang kami lakukan sehingga hasilnya bisa berbeda.

Setelah ditelaah, ternyata ada 2 kesalahan yang kami lakukan. Pertama, alokasi byte untuk mengirim data harus sesuai dengan panjang data yang dikirimkan pada “AT+CIPSEND=<data-length>”. Awalnya kami mengira alokasi byte tersebut tidak akan menjadi masalah jika melebihi panjang data asalkan tidak kurang dari panjang yang seharusnya. Ternyata, jika alokasi lebih panjang, IDE akan terus menunggu sisa data command yang masuk sehingga membuatnya “busy”. Kedua, alokasi byte tersebut termasuk memasukkan “\r\n” untuk megirim command dan membuat baris baru sepanjang 4 byte dengan mengetikkan 2 kali enter setelah syntax request “GET \TES_ESP.php?temperature=20HTTP\1.0\”. Syntax ini digunakan untuk meminta keluaran dari file php dengan masukan temperature = 20. Ketika kita menuliskan syntax tersebut sebagai kode program, “\r\n” ditulis dibelakangnya, sehingga ketika “\r\n” tidak ditulis, arduino akan terus menunggunya. Sebelumnya hasil yang kami terima adalah 408 atau request timeout yang menandakan bahwa arduino terlalu lama menunggu waktu respon dari server.

Nah setelah itu, kami lakukan percobaan ulang dengan kode yang sudah diperbaiki hasilnya voila… kata yang selama ini kami nantikan akhirnya muncul juga, “Send OK” pun ada di depan mata. Meski masih manual, belum pada kodingannya, sudah lumayan memberi sedikit kelegaan. Tapi kami juga tahu bahwa perjalanan masih harus dilanjutkan hehe..

Okee berikut langkah-langkah mengirim data menggunakan ESP8266 yang kami lakukan.
1. Pasang rangkaian ESP8266 dan arduino.


2. Lakukan koneksi ke access point (kami menggunakan connectify pada laptop).















3. Aktifkan web server menggunakan apache pada xampp.



4. Buat file .php

file .php (TES_ESP.php) ini digunakan untuk membuat file external bernama myFile.txt
yang akan menerima data dari serial monitor


5. Upload kode kosong ke arduino kemudian buka serial monitor.
6. Ketik AT+CWLAP untuk melihat daftar access point.
7. Ketik AT+CWJAP=”<nama access point>”,”<password>” untuk berkoneksi dengan access point.
8. Ketik AT+CIPSTART=”<socket connection>”,”<IP address>”,<port web server>.
9. Ketik AT+CIPSEND=<data-length> untuk alokasi byte syntax request.
10. Tunggu respon dari server. (400 = bad request, 408 = request timeout, 200 OK = server menerima request)
Menggunakan byte counter untuk menghitung jumlah byte yang diperlukan dalam alokasi byte

Tampilan serial monitor ketika mengetikkan AT command

Hasilnya, file.txt terbuat dan berisi data yang dikirimkan

Terima Kasih :D

Kamis, 14 April 2016

Progres Proyek Pet Feeder 2.0

Halo semuaa, saya kembali hadir untuk menceritakan progres pembuatan proyek IMKA kelompok kami yaitu Pet Feeder 2.0.

Sebelumnya kami telah melakukan percobaan untuk mengirim data menggunakan ESP ke web server yang nantinya berguna dalam pembuatan proyek akhir Pet Feeder 2.0 untuk mengirim data jadwal makan pehewan peliharaan oleh pengguna ke web server. Namun, setelah tiga kali melakukan percobaan dalam 3 hari, hasilnya nihil, web server belum dapat menerima data melalui ESP. Progres yang kami capai hanya sampai status send ok, jawaban yang diterima masih dalam status 408. Kami juga telah mencoba menggunakan ethernet (dipinjami asisten), hasilnya sama, kami tidak berhasil mendapatkan IP dari ethernet tersebut. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk rehat sejenak dalam bermain-main dengan ESP.

Status send ok
Status 408

Move On
Pada percobaan yang terakhir dilakukan, kami mulai membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun alat ini. Bahan-bahan tersebut adalah
1.     infraboard
2.     botol air mineral
3.     lakban
4.     klem
5.     duplex
6.     cup mie instan
7.     gunting
8.     cutter
Setelah semua bahan terkumpul kami mulai melakukan poin-poin kerja dalam to do list kami.

To do list percobaan
Seperti terlihat pada gambar, kami mencoba semua komponen yang dibutuhkan secara mandiri (satu-satu) untuk mengecek kinerjanya. Motor servo berhasil bergerak baik sendiri maupun bersamaan (kami menggunakan 2 servo), LDR berhasil mendeteksi cahaya, RTC berhasil menampilkan date dan time yang diinputkan secara manual pada code-nya. Berikut tampilan rangkaian RTC dan hasilnya pada monitor, serta rangkaian motor servo, dan pembacaan sensor cahaya.


Sampai di situ, alhamdulillah semua berhasil. Nah, setelah kita lanjut dengan menggabungkan RTC dan motor servo, kendala mulai muncul. Motor servo mampu bergerak hanya berdasarkan delay yang di-set secara manual pada RTC. Namun, kami belum bisa mengatur RTC untuk menggerakkan motor servo secara otomatis pada waktu yang ditentukan. Setelah beberapa jam, akhirnya kami memutuskan untuk merangkai dulu bahan-bahan yang ada dan komponen yang dapat dijalankan. Hasilnya sama dengan proyek tahun kemarin hanya ada sedikit modifikasi. Pada percobaan selanjutnya kami mungkin akan mencoba RTC + motor servo lagi dan tidak lupa mengutak-atik ESP untuk kesekian kalinya...hehe

Terima Kasih ^^